17511668
4PA05
Keterkaitan antara Struktur Kognisi Manusia dan Arsitektur Komputer
Dalam postingan sebelumnya, terdapat pengertian dari arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia. keduanya pun memiliki keterkaitan satu sama lain, yaitu kesamaan dalam cara kerja diantara keduanya. Proses berfikir manusia sama halnya seperti proses kerja komputer yang terdiri dari 3 tahap, yaitu Input – Proses – Output.
Tahap 1 : memasukkan informasi (input) ditangkap melalui panca indera.
Tahap 2 : pemrosesan informasi (storage) melalui otak.
Tahap 3 : pengeluaran informasi yang telah diolah (output) berupa ide / perilaku.
Kelebihan dan Kelemahan Arsitektur Komputer disbanding Struktur Kognisi Manusia
Kelebihan struktur kognisi manusia:
- Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas.
- Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
- Dalam hal mengenali sesuatu sistem kognisi manusia terkadang lebih cepat jika dibandingkan dengan komputer
-Memiliki memori penyimpanan yang lebih luas disbanding memori komputer
Kekurangan :
- Membutuhkan waktu untuk merekognisi pola informasi yang sudah lama tersimpan.
Kelebihan arsitektur komputer Mainframe yaitu :
- Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
- Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
- Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
- Menggunakan teknologi time sharring.
- Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
- Menggunakan teknologi time sharring.
- Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
Kekurangan:
Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
Harganya cukup mahal.
Interface dengan pengguna masih menggunakan teks.
Kerjanya lebih lama.
Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.
TULISAN 2 : Materi yang berhubungan dengan Sistem Informasi Psikologi
PSIKOLOGI KOGNITIF
“PEMODELAN SISTEM PENGOLAHAN MANUSIA DAN KOMPUTER”
Untuk dapat memahami cara kerja interaksi manusia dengan komputer, kita perlu membuat semacam model sistem pengolahan pada manusia dan pada komputer. Manusia juga mempunyai sistem input, sistem process, dan sistem output. Setiap siklus interaksi, sistem-sistem ini akan bekerja secara berurutan.
Concius Processing
Pengolahan secara sadar terjadi ketika rangsangan yang datang dibawa ke bagian intelektual, yang memerlukan beberapa waktu untuk mendapatkan suatu tanggapan yang sesuai.
Bentuk pengolahan ini biasanya berhubungan dengan tindakan baru atau tindakan yang jarang dilakukan, sehingga akan menghasilkan tanggapan yang lambat.
Automatic Processing
Pengolahan otomatis terjadi secara refleks dan memerlukan waktu tanggapan yang pendek. Pengolahan otomatis berhubungan dengan tindakan yang sering dilakukan dan menjadi otomatis lewat berbagai latihan.
Register Memori
Pengolahan perseptual yang menyediakan hubungan dari organ-organ sensori (seperti mata, telinga, dsb) ke otak dapat dipandang sebagai sekumpulan register penyangga temporer. Informasi yang masuk akan disimpan pada bagian ini sebelum dilewatkan ke pengolahan persepsi, dan akan dinyatakan dalam bentuk tak terproses atau tak terkode.
Register sensori penglihatan mempunyai persistensi sebesar 0,2 detik, sementara untuk register sensori pendengaran sekitar 2 detik. Persistensi pendengaran lebih sukar untuk ditunjukkan tetapi dipandang sebagai hal yang sangat penting dalam pengolahan ucapan oleh otak.
Kanal kapasitas rendah
Kanal antara register sensori dan memori jangka pendek mempunyai kapasitas rendah yang secara praktis menyatakan adanya keterbatasan seseorang untuk memperhatikan semua masukan sensori secara serentak. Lewat pengontrolan secara sadar dan tak sadar kanal ini dapat diarahkan untuk berkonsentrasi pada bagian tertentu dari medan penglihatan.
Short term memory
Memori jangka pendek merupakan penyimpan temporer (sementara), tetapi informasi yang ada disini tersimpan dalam bentuk terkodekan bukan dalam bentuk fisik. Dari beberapa sumber ,memori ini mempunyai kapasitas 7 ± 2 chunk informasi. Chunk berhubungan dengan segala sesuatu yang dapat dirasakan orang sebagai satu entitas yang berarti.
Long term memory
Informasi dalam jangka pendek akan dikirim ke memori jangka panjang dengan suatu usaha di bawah kesadaran penuh yang disebut belajar atau lewat suatu proses bawah sadar yang berulang-ulang. Memori ini berbasis semantik dan diakses secara asosiatif.
Bagaimana cara manusia memproses suatu informasi ?
Langkah Pengolahan Informasi
1. Informasi dari lingkungan disandikan ke bentuk representasi internal.
2. Representasi internal dari rangsangan dibandingkan dengan informasi yang sudah tersimpan di otak.
3. Membuat keputusan respon apa yang akan dipilih.
4. Mengeksekusi respon yang telah dipilih dan melakukan tindakan yang diperlukan
Sumber :
Solso, R.L., Maclin,O.H., Kimberli.M. (2008). Psikologi kognitif edisi kedelapan. Jakarta: Erlangga.