Senin, 20 Oktober 2014

Tugas 2 : Sistem Informasi Psikologi

Yuni Rustiani
17511668
4PA05

Pengertian Arsitektur Komputer

     Arsitektur komputer dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Arsitektur komputer meliputi spesifikasi sekumpulan instruksi dan unit hardware yang melaksanakan instruksi tersebut. Biasanya mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan eksekusi logis sebuah program.
Arsitektur komputer dapat juga dikatakan sebagai konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan. Terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah Arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue gene, dll.

     Menurut Jimmy (2008) arsitektur komputer mempunyai unit-unit perangkat yang menyusun antara lain:

1. Unit masukan (Input Unit)
2. Unit kontrol (Control Unit)
3. Unit logika dan aritmatika (Arithmetic & Logical Unit / ALU)
4. Unit memori/penyimpanan (Memory / Storage Unit)
5. Unit keluaran (Output Unit) Control Unit dan ALU membentuk suatu unit tersendiri yang disebut Central Processing Unit (CPU).

     Secara ringkas prinsip kerja komputer adalah Input - Proses - Output, yang dikenal dengan singkatan IPO. Hubungan antar masing-masing unit yang membentuk suatu sistem komputer. Data diterima melalui Input Device dan dikirim ke Memory. Dalam Memory data disimpan dan selanjutnya diproses di ALU. Hasil proses disimpan kembali ke Memory sebelum dikeluarkan melalui Output Device. Kendali dan koordinasi terhadap sistem ini dilakukan oleh Control Unit.

Struktur Kognisi Manusia

     Struktur merupakan sesuatu dibangun atau disusun dengan pola tertentu, sedangkan kognitif, secara umum kognitif diartikan sebagai potensi intelektual yang terdiri dari tahapan-tahapan pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehention), penerapan (aplication), analisa (analysis), sintesa (sinthesis), dan evaluasi (evaluation). Kognisi dapat juga diartikan dengan kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa.

     Struktur kognisi pada manusia adalah otak. Struktur kognitif dapat terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang. Menurut Piaget (1896) struktur kognitif merupakan mental framework yang dibangun seseorang dengan mengambil informasi dari lingkungan dan menginterpretasikannya, mereorganisasikannya serta mentransformasikannya.

Berdasarkan penjelasan diatas mengenai arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia terdapat kesamaan antara sistem komputer dengan kognitif manusia. Yaitu, terdapat kesamaan cara kerja diantara keduanya. Proses berfikir manusia sama halnya seperti proses kerja komputer yang terdiri dari 3 tahap, yaitu Input – Proses – Output.
Tahap 1 : memasukkan informasi (input) ditangkap melalui panca indera.
Tahap 2 : pemrosesan informasi (storage) melalui otak.
Tahap 3 : pengeluaran informasi yang telah diolah (output) berupa ide / perilaku.

Contoh kasus:
Komputer dan struktur kognitif pada manusia memiliki suatu proses yang sama dalam proses pengolahan data, mulai dari input - data di proses - output. Contohnya pada struktur kognitif manusia saat kita sedang berjalan melewati didepan mall bersama teman, panca indra kita yaitu hidung mencium bau sedap makanan, kemudian apa yang tercium tadi akan di proses ke dalam otak kita, karena sebelumnya kita pernah mempunyai pengalaman tentang hal itu maka pengalaman itu telah di simpan di dalam memori kita, maka memori itu akan muncul lagi dan kemudian outputnya itu akan berpengaruh terhadap perilaku atau ide kita misalnya kita akan bisa menebak bau itu berasal dari mana dan akan mengatakan kepada teman kita “setiap melewati ini pasti akan tercium bau makanan restoran itu”

Sumber Referensi :


Nurmianto, E. (2004). Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya 2ed. Surabaya : Guna Widya


Schultz, D. Sydney Ellen Schultz. (1994). Psychology & Work Today. New Jersey : Prentice Hall Inc

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitekturkomputer/

http://utamitamii.blogspot.com/2012/04/teori-perkembangan-kognitifvygotsky.html#sthash.t37HffAd.dpufhttp://psyche2nest.wordpress.com/2013/10/12/arsitektur-komputer-dan-struktur-kognitif-manusia/

http://lecturer.eepis-its.edu/~setia/Modul/ArKom/Pertemuan%2001.pdf

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/HERBERT/KEL06-Arsitektur%26_Organisasi_Komputer.pdf

http://loverboy.blogdetik.com/2012/11/14/analisa-perbedaan-struktur-kognitif-manusia-dan-arsitektur-komputer/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar